Nasi tiwul adalah makanan tradisional khas dari beberapa daerah di Indonesia, terutama di wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan sebagian Jawa Timur, seperti Gunungkidul, Wonogiri, dan Pacitan. Nasi ini terbuat dari gaplek, yaitu singkong yang dikeringkan, kemudian ditumbuk atau digiling menjadi tepung kasar, dan dikukus seperti nasi.
Berikut beberapa informasi menarik mengenai nasi tiwul:
🔹 Asal-usul
Tiwul dulunya merupakan makanan pokok pengganti nasi saat masa penjajahan dan masa paceklik (krisis pangan), karena beras sulit didapat. Masyarakat mengandalkan singkong sebagai sumber karbohidrat utama.
🔹 Cara Pembuatan
- Gaplek (singkong kering) ditumbuk hingga menjadi tepung kasar.
- Tepung itu diberi sedikit air hingga menggumpal-gumpal kecil.
- Dikukus hingga matang, dan hasilnya menyerupai nasi.
🔹 Rasa dan Tekstur
- Rasanya agak manis alami (tergantung jenis singkong).
- Teksturnya kasar tapi empuk.
- Warna bisa coklat muda atau agak gelap tergantung bahan dasarnya.
🔹 Pelengkap Nasi Tiwul
Biasanya disajikan dengan:
- Lauk pauk sederhana, seperti ikan asin, sayur lodeh, atau sambal.
- Parutan kelapa dan gula merah jika disajikan sebagai camilan manis (tiwul manis).
🔹 Nilai Gizi
Tiwul mengandung karbohidrat tinggi, serat, dan cenderung lebih rendah gula dibanding nasi putih, sehingga lebih aman untuk penderita diabetes jika tidak diberi tambahan gula.
Kalau kamu mau, aku juga bisa bantu kasih resep nasi tiwul atau rekomendasi tempat yang menjualnya kalau kamu lagi di daerah tertentu. Mau? 😄
Tentu! Meskipun nasi tiwul sering dianggap makanan sederhana atau “kampung”, ternyata manfaatnya cukup banyak, terutama dari segi kesehatan. Berikut ini beberapa manfaat nasi tiwul:
✅ 1. Sumber Energi
Nasi tiwul mengandung karbohidrat kompleks dari singkong, yang menjadi sumber energi utama untuk tubuh. Cocok untuk aktivitas harian karena bisa memberikan tenaga secara bertahap dan lebih stabil dibanding nasi putih.
✅ 2. Indeks Glikemik Lebih Rendah
Tiwul punya indeks glikemik (IG) yang lebih rendah dibanding nasi putih, artinya tidak langsung menaikkan kadar gula darah secara drastis. Ini baik untuk penderita diabetes atau yang sedang menjaga kadar gula.
✅ 3. Tinggi Serat
Dibandingkan nasi putih, tiwul mengandung lebih banyak serat, karena bahan bakunya (singkong) masih mengandung serat alami. Serat membantu:
- Melancarkan pencernaan
- Mencegah sembelit
- Menjaga kesehatan usus
✅ 4. Bebas Gluten
Karena terbuat dari singkong, nasi tiwul bebas gluten, jadi aman dikonsumsi bagi penderita alergi gluten atau celiac disease.
✅ 5. Murah dan Mengenyangkan
Dari segi ekonomi, nasi tiwul bisa jadi solusi makanan sehat dan terjangkau. Satu porsi kecil saja sudah cukup mengenyangkan.
✅ 6. Kaya Nutrisi (dalam bentuk alami)
Singkong mengandung:
- Vitamin B-kompleks (seperti folat)
- Zat besi dan kalsium
- Antioksidan alami, walaupun dalam jumlah kecil
Kalau kamu lagi diet nasi putih, atau mau mencoba pola makan tradisional yang lebih sehat, tiwul bisa jadi alternatif yang bagus. Mau aku buatin contoh menu sehat pakai nasi tiwul juga? 😄
Siap! Ini dia cara membuat nasi tiwul tradisional yang sederhana tapi nikmat, khas dari pedesaan Jawa. Bisa kamu bikin sendiri di rumah, nggak ribet kok.
🍚 Resep dan Cara Membuat Nasi Tiwul Tradisional
📝 Bahan-bahan:
- Tepung gaplek (dari singkong kering yang ditumbuk kasar) – 250 gram
(Kalau nggak punya gaplek, bisa pakai tepung singkong kasar atau bikin dari singkong sendiri) - Air matang secukupnya
- Garam sejumput (opsional)
🔧 Alat:
- Tampah atau wadah lebar untuk meratakan tepung
- Saringan/ayakan kasar (untuk membuat butiran)
- Kukusan
👩🍳 Langkah-langkah:
- Beri Air pada Tepung Gaplek
Taburkan air sedikit demi sedikit ke dalam tepung gaplek sambil diaduk/diguyur tangan. Tujuannya agar tepung membentuk butiran kasar seperti pasir basah atau remah roti. - Ayak/Miringkan
Setelah merata, kamu bisa ayak dengan saringan kasar (boleh juga langsung kalau teksturnya sudah berbutir). Ini untuk meratakan ukuran butirannya. - Kukus Tiwul
Panaskan kukusan, lalu alasi dengan daun pisang (kalau ada). Kukus tiwul selama kurang lebih 20–30 menit hingga matang (biasanya akan tampak empuk dan agak mengembang). - Angkat dan Sajikan
Setelah matang, tiwul bisa langsung disantap dengan lauk sederhana seperti:- Parutan kelapa
- Sambal
- Ikan asin atau tempe goreng
- Sayur lodeh
💡 Tips:
- Kalau mau versi manis, setelah dikukus, tambahkan gula merah cair dan parutan kelapa – cocok jadi camilan!
- Bisa juga dicampur dengan ketan untuk versi yang lebih pulen.
Kalau kamu mau, aku juga bisa buatin versi “modern” pakai rice cooker atau buat yang cocok dijual sebagai jajanan pasar. Mau dicoba yang mana? 😄 kdslot7777